Tips Jitu Merawat Pakaian Berbahan Knit dengan Benar | kainmu.com

Tips Jitu Merawat Pakaian Berbahan Knit dengan Benar

Kain Knit

Merawat pakaian perlu dilakukan guna menjaga agar tetap awet dan tidak mudah rusak, apalagi setiap pakaian terbuat dari bahan yang berbeda-beda begitu piula dengan karakteristiknya. Bahan knit atau bahan rajut biasanya digunakan untuk pakaian yang dapat menghangatkan tubuh. Pada umumnya bahan knit terbuat dari wol atau katun, tapi tidak sedikit juga yang menggunakan polyester, kasmir, nilon, rayon, dan juga campuran berbagai serat. Karakteristik yang paling menonjol dari bahan ini adalah tingkat elastisitasnya sangat tinggi, namun terkadang menjadi salah satu kelemahannya. Karena memiliki sifat elastisitas yang tinggi membuat bahan knit rentan melar dan mudah berubah bentuk seiring berjalannya waktu. Perawatan yang tepat sangat dibutuhkan agar pakaian berbahan knit menjadi lebih tahan lama. 

Cara Merawat Pakaian Berbahan Knit

Memperhatikan Suhu Air Cuci 

Penggunaan suhu air untuk mencuci pakaian sangat perlu diperhatikan ketika Anda ingin mencuci pakaian berbahan knit. Suhu air dapat menentukan kekuatan pada proses pembersihan dan mengurangi tingkat kerusakan pada serat bahan pakaian. Sebaiknya Anda menggunakan suhu hangat yang tidak lebih dari 30 derajat celcius saat mencuci knitwear.

Cuci dengan Tangan

Mencuci dengan menggunakan tangan adalah cara yang paling efektif dibandingkan dengan menggunakan mesin cuci. Pakaian berbahan knit mudah berubah bentuk dan rentan melar sehingga akan lebih terjaga bentuknya jika mencuci secara hati-hati dengan tangan. Penggunaan mesin cuci juga cenderung merusak serat-serat pakaian rajut dan akan mudah berbulu. Mesin cuci masih dapat digunakan jika pakaian knit terbuat dari serat sintetis, tetapi tetap harus memperhatikan label aturan perawatan pada pakaian tersebut. Ketika menggunakan mesin cuci, pastikan setel dengan putaran rendah

Jangan Merendam Terlalu Lama 

Merendam pakaian knit tidak disarankan terlalu lama, cukup rendam maksimal selama 5 menit sebelum dicuci.

Hindari Penggunaan Pelembut Pakaian

Penggunaan pelembut pakaian (softener) dapat menyebabkan serat-serat pakaian berbahan knit menjadi menggumpal. Softener membuat sela-sela serat menjadi lebih licin dan mudah bergerak. Jika Anda tetap ingin menggunakan pelembut pakaian sebaiknya gunakan pelembut pakaian khusus pakaian berbahan knit dan secukupnya saja.

Tidak Memeras Pakaian Terlalu Keras

Usahakan saat mencuci pakaian berbahan knit tidak memerasnya terlalu keras karena dapat merusak serat-serat pada pakaian tersebut. Memeras terlalu keras juga dapat menyebabkan pakaian lebih mudah berbubah bentuk dan melar. Sebagai gantinya, cukup keringkan dengan menggunakan handuk untuk menyerap air yang ada di dalam pakaian tersebut.

Menjemur Di Bidang Datar

Menjemur pakaian berbahan knit tidak bisa asal-asalan, lho! Pasalnya pakaian ini tidak bisa dijemur di bawah matahari langsung, melainkan Andadapat menjemurnya di tempat yang berangin. Ketika menjemur juga tidak disarankan untuk menggantungnya dengan hanger ataupun penjepit pakaian karena dapat mengubah pola dari pakaian berbahan knit. Cara yang tepat adalah dengan meletakannya di atas bidang yang datar untuk menghindari perubahan bentuk pada pakaian tersebut.

Jangan Menyetrika Pakaian Berbahan Knit

Pada umumnya pakaian yang telah dicuci dan dijemur akan disetrika agar tidak kusut hal ini tidak berlaku untuk pakaian berbahan knit yang tidak perlu disetrika. Pembuatannya yang dilakukan dengan cara dirajut membuat bahan ini tidak mudah kusut. Menyetrika pakaian knit akan membuat pakaian tersebut lebih berkerut.

Simpan Pakaian Berbahan Knit dengan benar

Menyimpan pakaian berbahan knit sebaiknya tidak digantung dengan menggunakan hanger, cara ini akan membuat pakaian tersebut cepat melar dan akan berbubah bentuk seiring berjalannya waktu. Cara menyimpan pakaian berbahan knit yang benar adalah dengan melipatnya dan simpan di dalam lemari pakaian. Sebelum menyimpannya ke dalam lemari pastikan pakaian knit benar-benar kering agar tidak lembab dan bau.  


Jenis-jenis Kain Woven untuk Pakaian
Kain Woven