Dalam memilih pakaian ternyata banyak hal yang harus dipertimbangkan, tidak hanya memikirkan bagus modelnya saja tapi juga memperhatikan apakah pakaian-pakaian tersebut baik untuk lingkungan. Beberapa tahun belakangan ini juga sedang gencar-gencarnya sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan.

Mulai banyak bermunculan inovasi untuk membuat pakaian dari jenis kain ramah lingkungan atau eco friendly. Kain-kain ini ramah lingkungan sehingga dapat didaur ulang karena terbuat dari serat alami/organik yang berasal dari serat nabati maupun hewani dan sering disebut juga dengan kain organik.

Dengan memilih kain dari bahan-bahan organik ternyata membuat kamu ikut andil dalam melestarikan lingkungan lho! Lantas apa saja sih jenis kain ramah lingkungan? Yuk simak ulasan berikut ini.

1. Kain Katun Organik
   Kain katun organik merupakan jenis kain yang terbuat dari 100% serat alami yaitu serat kapas yang berasal dari tanaman kapas. Serat kapas tersebut dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditenun menjadi kain. Pada umumnya tanaman kapas menggunakan pestisida, tapi untuk kapas organik tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Ada beberapa jenis kain katun seperti katun rayon, katun combed, katun jepang, dsb.

2. Kain Linen
   Kain ramah lingkungan yang satu ini merupakan jenis kain yang terbuat dari tanaman rami. Tanaman rami dapat ditanam dengan minimnya bahan kimia atau pestisida. Kain linen  2-3  jauh lebih kuat dibandingkan kain katun. Kain linen sangat cocok untuk digunakan di cuaca panas maupun dingin.

3. Kain Tencel atau Lyocell
   Tencel merupakan nama brand terkenal yang pertama kali memproduksi lyocell untuk dijadikan bahan pakaian. Kain tencel terbuat dari serat alami kayu (pulp) dari pohon eucalyptus atau kayu putih. Dalam produksinya kain tencel masih menggunakan bahan kimia yang diklaim tidak merusak lingkungan. 

4. Kain Sutera
   Sutera dihasilkan dari serat alami ulat dan kepompong sutera. Ulat sutera mengandung protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Kain ini terbilang mahal karena proses pembuatannya yang membutuhkan banyak biaya.

5. Kain Hemp
   Kain hemp berasal dari tanaman cannabis yang dapat ditanam tanpa membutuhkan bahan kimia atau pestisida. Hampir mirip seperti linen, kain ramah lingkungan ini sangat adem dan memiliki daya serap yang tinggi.

6. Kain Wol
   Kalau kain ramah lingkungan bisa berasal dari serat nabati atau hewani, nah kain wol termasuk ke dalam jenis kain yang berasal dari serat hewani karena berasal dari bulu domba.

Ternyata ada cukup banyak ya jenis kain ramah lingkungan yang bisa kita gunakan untuk memproduksi pakaian atau produk fashion lainnya. Untuk kalian yang ingin memproduksi pakaian yang eco friendly, Kainmu memiliki pilihan kain organik yang ramah lingkungan seperti kain linen atau kain katun dengan kualitas premium dengan harga terjangkau.