Jenis-jenis Kain Woven untuk Pakaian | kainmu.com

Jenis-jenis Kain Woven untuk Pakaian

Kain Woven

Kain Woven merupakan setiap jenis kain yang cara pembuatannya dengan cara ditenun. Pada umumnya kain woven sangat tahan lama sehingga banyak digunakan pada industri fashion. Tentu saja kain ini memiliki jenis-jenis yang beragam yang dapat dibedakan dari seratnya, teksturnya dan juga karakteristiknya. Sekilas mungkin beberapa kain akan terlihat sama, tapi akan berbeda jika sudah melakukan hand feel pada setiap kainnya.

Pemanfaatan kain woven juga sangat beragam seperti penggunaan untuk pakaian, keperluan rumah tangga, hiasan atau pajangan, dll. Pakaian yang Anda gunakan sehari-hari bisa jadi adalah kain yang dibuat dengan cara ditenun. Apa aja sih contoh kain woven yang bisa digunakan untuk pakaian? Yuk simak ulasan berikut ini!

Contoh Kain Woven

Kain Crepe

Kain crepe memiliki keunikan tersendiri pada tekstur kainnya yang menyerupai kulit jeruk atau berpasir ketika disentuh. Meskipun bertekstur, kain ini tetap cenderung halus dan lembut. Kesan kasar pada tampilannya diperoleh dari proses tenun kain yang sangat bervariasi. Kain crepe juga memiliki variasi seperti Moss Crepe, Rose Crepe, Shella Crepe, Diamond Crepe, Scuba Crepe, dan lain sebagainya. Kain woven yang satu ini bisa digunakan untuk gamis, kerudung, blus, tunik, rok, dan kulot.

Kain Chiffon

Kain yang sering digunakan para hijaber ini ditenun dengan menggunakan metoda balanced plain weave yaitu benang pembentuk kain (warp dan weft) memiliki struktur seperti berat dengan jumlah yang sama setiap inchinya. Tenunan dengan metoda ini membuat kain menjadi tipis, halus, lembut, ringan, dan menerawang. Pada awalnya Chiffon hanya terbuat dari benang sutera, tapi saat ini produksinya menggunakan berbagai serat seperti rayon, nilon, katun, polyester atau campuran beberapa serat. Selain sering digunakan untuk hijab, chiffon digunakan untuk dress, rok, kemeja, blus, outer, dll.

Kain Corduroy

Selain disebut sebagai kain vintage, kain corduroy termasuk ke dalam jenis kain woven karena pembuatannya juga dilakukan dengan cara ditenun. Sebelum ditenun, serat-serat kain dipuntir sehingga menghasilkan pola garis-garis vertikal paralel yang timbul pada permukaanya. Pada umumnya kain corduroy digunakan untuk pembuatan jaket, celana, rok, dan bahkan untuk pelapis furnitur.

Kain Velvet

Kain velvet atau dikenal dengan kain bludru sangat digemari pecinta fashion karena karakteristiknya yang terlihat mewah dan anggun. Proses pembuatannya juga menggunakan alat tenun khusus karena dibutuhkan banyak serat atau benang. Pada mulanya, pembuatan kain velvet menggunakan serat sutera sehingga harganya sangatlah fantastis. Karena ketersediaannya yang terbatas kini kain velvet banyak menggunakan serat katun, rayon ataupun campuran polyester dan spandex. Kain velvet banyak digunakan untuk dress, tank top, rok, celana, jaket, dan t-shirt.

Kain Rayon

Kain rayon merupakan kain semi sintetis dimana masih terdapat unsur kimianya. Unsur-unsur kimia yang terdapat pada bahan rayon membuat kain ini menjadi lebih berkilau dan tidak mudah kusut. Setelah serat-serat sudah terbuat melalui proses kimiawi, serat tersebut dipintal hingga menjadi kain yang utuh. Kain rayon menjadi alternatif untuk kebutuhan pakaian Anda karena harganya yang terbilang murah namun tetap nyaman saat digunakan. Kain rayon memiliki beragam variasi seperti rayon viscose, rayon spandeks. rayon crinkle, rayon linen, dan rayon jersey yang dapat digunakan untuk gamis, kerudung, blus, tunik, mukena, dress, kemeja, dsb.

Kain Crinkle

Tekstur kain crinkle yang berkerut-kerut menjadi daya tarik utama kain ini. Meski terlihat kusut tetapi tetap halus saat disentuh dan nyaman saat digunakan. Kain ini menjadi primadona dan banyak dicari di industri fashion karena keunikan teksturnya. Contoh penggunaan kain crinkle seperti untuk gamis, setelan, blus, tunik, mukena, dan kerudung.

Kain Denim

Denim merupakan salah satu jenis kain yang pembuatannya dengan ditenun jenis twill weave atau tenun silang kepar, sehingga menghasilkan garis diagonal yang menjadikan karakteristik umum kain denim. Pada umumnya denim berbahan 100% katun tetapi saat ini sudah banyak denim yang terbuat dari campuran berbagai bahan. Kain ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis pakaian seperti celana, rok, overall dan jaket.



Tips Merawat Kain Silk Agar Awet
Kain Silk