Mengenal Kain Woven Lebih Dalam
Dalam kehidupan sehari-hari kain dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan pakaian, keperluan rumah tangga hingga pelapis interior. Jenis kain yang digunakan juga menyesuaikan dengan kebutuhan.
Ketika membeli sebuah kain pasti kalian bertanya-tanya bagaimana kain tersebut dibuat atau apa saja komposisi bahan yang terdapat dalam kain tersebut. Bisa dibilang, ada beragam bahan dasar penyusun sebuah kain yang bisa kita temukan. Jika diilihat dari cara pembuatannya, kain terbagi menjadi dua golongan yaitu kain woven dan kain knit. Kali ini Kainmu akan membahas mengenai kain woven. Yuk simak hingga akhir!
Secara singkatnya, kain woven adalah kain tenun. Pada dasarnya jenis kain ini mengacu pada bagaimana cara pembuatannya, bukan bahan apa yang dipakai untuk membuat kain tersebut. Dikutip dari website orami, woven bukanlah jenis kain tertentu melainkan sekelompok kain berbeda yang memiliki karakteristik serupa.
Pembuatan Kain Woven
Berdasarkan konstruksi dasarnya, terbagi menjadi 3 yaitu dibuat dengan tenunan polos (plain weave), tenunan kepar (twill weave), dan tenunan satin (satin weave). Tidak seperti dahulu yang masih menggunakan alat tenun tradisional, kini proses menenun dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien karena menggunakan alat tenun mekanik.
Dalam produksinya pun dibuat dengan lebar yang berbeda-beda tergantung penggunaan akhirnya. Untuk penggunaan pakaian biasanya memiliki lebar sekitar 90 cm. Untuk bahan terpal pada umumnya memiliki lebar 150 cm/ 180 cm dan 160 cm/140 cm.
Selain itu, kain woven dapat dibuat dari serat alami dan sintetis, atau bahkan bisa dibuat dari campuran keduanya. Misalnya 100% Katun atau 80% Katun & 20% polyester. Tekstur, tampilan dan juga cara merawatnya akan berbeda tergantung pada bahan yang menyusunnya. Salah satu keunggulan yang dimiliki yaitu lebih tahan lama dan dapat dengan mudah dipotong ke dalam berbagai bentuk.
Pada dasarnya yang termasuk golongan kain woven dibuat menggunakan dua atau lebih set benang yang saling bertaut pada sudut siku-siku satu sama lain. Ada banyak jenis kain yang dihasilkan dari cara ditenun, contohnya sebagai berikut:
- Chiffon
- Corduroy
- Crepe
- Denim
- Flannel
- Velvet
- Poplin
- Rayon
- Crinkle